BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Proses pembangunan Bandar UDara (Bandara) di Kabupaten Bolaang Mongondow, ternyata saat ini sudah mulai dibangun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Bolmong, Zulfadhly Binol, seraya mengatakan kalau proses tender untuk pembangunan bandara tersebut telah selesai dilakukan lewat Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Kontrak kerja sudah ditanda tangani sejak 2 Mei 2018 lalu, dan saat ini proses pekerjaan sudah mulai digulir, dengan tahapan kerja yang pertama yakni pengukuran,” ujar Binol.
Dirinya menambahkan, awalnya anggaran yang disediakan untuk proyek pengerjaan bandara tersebut sebesar Rp20 miliar, dimana, dalam proses lelang, lantas kemudian para pihak perusahaan melakukan layangan pengajuan untuk mengoreksi harga tersebut, sehingga didapatkan harga sebesar Rp15.027.000.000. “Pihak Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) telah meminta perhitungan kembali untuk pengajuan dengan anggaran Rp15 miliar tersebut, dimana disitu terjadi perubahan terutama di sisi anggaran sewa alat berat, dan harga material di daerah,” tambahnya.
Diketahui, dari informasi yang didapat perusahaan yang memenangkan tender tersebut adalah PT Bahana Prima Nusantara, dengan pengajuan sebesar Rp15.027.000.000. Dimana, dalam proses lelang itu, ada 3 perusahaan yang mengajukan selain PT Bahana Prima Nusantara ada juga PT Sumber Bangun denngan harga penawaran Rp16.135.600.000, dan PT Monodon Pilar dengan pengajuan harga sebesar Rp 16.599.000.000. Adapun anggaran pembangunan bandar udara tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (mg2/jun)