SPBU Kosio Langganan Isi Galon

SPBU bernomor 74-95705 ini, yang terletak di Desa Kosio Dumoga Tengah, terus melayani pengisian galon.
SPBU bernomor 74-95705 ini, yang terletak di Desa Kosio Dumoga Tengah, terus melayani pengisian galon.

Dumoga, BT – Praktek melanggar aturan dengan cara melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan galon, terus dilakoni oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolmong. Hal ini berdasarkan pantauan beritatotabuan.com, Selasa (20/08/2014) sekitar pukul 11.00 wita. Dari amatan awak beritatotabuan.com, para pelanggan yang rata-rata merupakan pengecer BBM bersubsidi di depot-depot, begitu leluasa dan terbuka mengisi galon yang mereka bawa. Parahnya, petugas SPBU bernomor 74-95705, ini pun kelihatan tidak canggung melayani mereka. Usut punya usut, ternyata para pengecer BBM itu telah dikenakan biaya setiap pengisian galon dilakukan.
“Kami membayar Rp20 ribu tiap galon yang diisi BBM oleh petugas SPBU,” ucap salah satu pria yang berprofesi pengecer kepada media ini.

Praktek tersebut tentu saja mendapatkan kecaman dari warga.
“Pantasan saja stok bensin di SPBU Kosiocepat habis,” ujar Halim, salah seorang warga.
Dikatakan Halim, dari informasi yang didapat, pengisian galon tersebut untuk  mempercepat pekerjaan petugas SPBU, agar bensinnya cepat habis sehingga mereka bisa beristirahat.
“Bahkan, para pengecer dipersilahkan untuk beberapa kali datang mengisi bensin di SPBU ini, asalkan membayar biaya yang telah ditentukan,” tambahnya.
Dirinya pun meminta pihak terkait untuk memberikan sanksi kepada SPBU tersebut.
“Para petugas WPBU itu harus diberi sanksi. Kalau perlu ijin SPBU nya dicabut dulu, biar bisa menimbulkan efek jera,” ketusnya. (awi manggopa/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.