BUMDes Didorong Maksimalkan Potensi Desa

 

Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengelolaan anggaran Dana Desa (Dandes) dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seraya memaksimalkan seluruh potensi yang ada di setiap desa, untuk dapat diberdayakan dan meningkatkan perekonomian warga di wilayah masing-masing, rupanya mulai menampakkan hasil yang positif. Pasalnya, hingga saat ini dari 15 desa yang tersebar di empat Kecamatan di Kotamobagu ada 14 desa yang sedang mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) saat ini. “Dari anggaran tersebut, diharapkan mereka bisa mengelola seluruh potensi desa agar lebih mandiri dan bisa jadi sumber penghasilan desa sebagai usaha mandiri,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kotamobagu Tedy Makalalag

Tedy menambahkan, yang paling utama dalam pengelolaan potensi desa lewat BUMDes adalah adanyausaha terlebih dahulu di desa masing-masing agar bisa dikelola oleh BUMDes. “Pemerintah desa bole buat kesepakatan untuk mengembangkan suatu usaha yang nantinya akan dikelola BUMDes, dengan begitu desa tersebut bisa memperoleh pendapatan dari usaha mandiri,” tambahnya.

Kata Tedy, Setiap jenis usaha yang bisa menambah pendapatan di desa dan akan dikelola BUMDes maka yang terpenting harus melalui persetujuan masyarakat dengan pemerintah desa itu sendiri. Menurutnya lagi ada 1 desa dari 15 desa yang belum ada BUMDes yaitu desa Moyag Tampoan, tetapi saat ini sedang dibentuk. “Hasil pengelolaan BUMDes itu akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes), namun jumlah hasil pendapatan semua desa yang mengelola BUMdes di Kotamobagu akan diketahui total keseluruhannya pada saat bersangkutan memasukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di akhir tahun,” tuturnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.