BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN yang sering terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut),membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) angkat bicara, Rabu (25/07/2018)
Seperti yang disampaikan oleh Legislator Bolmut Mulyadi Pamili SH, saat dikonfirmasi menegaskan,Untuk pihak PLN seharusnya ada pemberitahuan terlabih dahulu,sehingga masyarakat bisa mengantipasi penggunaan arus listrik sebelum adanya pemadaman.”Kami meminta pada pihak PLN agar supaya jika ada jadwal pemangkasan yang berhubungan dengan pemadaman dijalur tertentu jaringan PLN dapat diberitahukan sebelumnya kepada masyarakat,”kata politisi Nasdem ini.
Dia juga berharap,Pelayanan informasi seperti ini harus lebih diutamakan oleh pihak PLN, ”Sehingga masyarakat mengetahui penyebab pemadaman listrik,Pemadaman terencana harus ada pemberitahuan terlebih dahulu,misalnya pemangkasan pohon yang dapat mengganggu aliran listrik,penambahan peralatan jaringan,atau pemeliharaan preventif. dan itu harus dipublikasikan melalui website PLN atau media massa dan elektronik ,”kuncinya.
Terpisah,Manager PLN Rayon Boroko Dwi Laksono menjelaskan, pemadaman yang sering terjadi akhir-akhir ini masalah Under frekwensi relay (UFR), ”Pembangkit ketika beban puncak lagi tidak seimbang ada relay yang bekerja yang dibawah tegangannya lepas sendiri itu yang menyebabkan listrik padam,” kata Dwi Laksono.
Ditanya mengenai pemangkasan pohon yang dapat mengganggu aliran listrik dan tidak di publikasikan pada masyarakat Dwi menjawab,itu pemeliharaan jaringan distribusi,”Kalau kita biarin pohon-pohon ini semakin tinggi, kalau pangkas tanpa padam itu beresiko,dan itu bukan agenda rutin karena daerah mana yang mengancam itu yang kita utamakan,”jelasnya. (i-one)
