Diskominfo Hadiri Kongres Perlindungan Konsumen Perdagangan Barang dan Online

 

Pihak Diskominfo Bolmong saat mengikuti Kongres I Perlindungan Konsumen Perdagangan Barang Online

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow Senin sampai Jumat akhir pekan lalu mengikuti kongres 1 perlindungan konsumen perdagangan barang dan online, di Malang Senin (27/08/2018). Hal itu tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment, Marief Mokodompit Snin (03/09/2018).
Disampaikan acara dilaksanakan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional I Indonesia, yang juga dihadiri Mendagri diwakili staf ahli Reydon Moenik,perwakilan dari berbagai Kementrian serta Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten, Kota seluruh Indonesia. “Dalam acara tersebut tersebut Mendagri melalui Staf Ahli Mendagri membahas terkait dengan majunya E-commerce di Indonesia, seperti Traveloka, Gojek, Grab, Toko bagus dan lainnya,” ucap Marief.
Mengingat perkembangan tersebut sangat dibutuhkan regulasi yang bisa mencegah hal yang dapat merugikan konsumen, selain itu juga perlunya perhatian didalam menciptakan dunia persaingan usaha yang baik guna mencegah terjadinya fluktuasi harga yg tidak teratur dan tanpa terkontrol.
Disampaikanya Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah telah menyusun kebijakan dengan diaturnya Urusan Wajib Daerah melalui Kominfo dalam urusan bidang Telekomunikasi Daerah dan dalam UU Perdagangan telah di atur Perlindungan Konsumen dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi melalui BPSK (badan perlindungan sengketa konsumen).
Untuk itu daerah memiliki posisi dan urgensi untuk hal tersebut dengan menampung program dan anggaran terkait dengan perlindungan konsumen. “Diharapkan kedepan Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi UMKM dalam membantu pemasaran secara Online. Karena hal ini terbukti bahwa saat ini bentuk pemasaran hampir 50 % melalui Online,” ujarnya. (mg2/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.