Manado, BT – Roda kepemimpinan di Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknologi Sulawesi Utara (Himatektro UTSU), Sabtu (06/12/2012) kemarin bergulir. Ini menyusul dengan digelarnya musyawarah besar (Mubes) ke-III, yang dilaksanakan di Aula Kampus UTSU kawasan Mega Mas Smart Manado.
Musyawarah yang dihadiri sekitar enam puluh peserta dan peninjau ini dibuka langsung Dekan Fakultas Teknik UTSU Marson Budiman SST, MT. Marson dalam sambutannya memberikan apresiasi tehadap semangat mahasiswa jurusan Teknik Elektro yang sukses menggelar musyawarah tersebut.
“Sebagai Dekan, saya sangat bangga dengan mahasiswa teknik elektro yang sukses menggelar musyawarah ini, harapan saya Himatektro bisa menjadi sarana buat mahasiswa teknik elektro untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan teknologi informasi melalui seminar, workshop dan kegiatan lain yang behubungan dengan jurusan teknik elektro” tutur Dekan yang dikenal dekat dengan mahasiswa ini.
Ditempat yang sama, kepala Jurusan Teknik Elektro UTSU Stefen Taroreh, ST, MMT, didampingi Pembina Himatektro UTSU Deydi Mokoginta, ST. menyambut positif pelaksanaan Mubes Himatektro.
“Meskipun mendalami ilmu yang sifatnya eksakta, tapi dengan kegiatan ini mahasiswa bisa belajar berorganisasi sambil mendalami ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di dalam kelas” ungkap Stefen.
Siaran pers yang diterima beritatotabuan.com, suasana sidang berlangsung cukup hangat. Aroma persingan antar utusan terlihat ketika pimpinan sidang membagi peserta menjadi tiga kelompok yaitu utusan mahasiswa regular pagi, regular sore dan regular malam (executive), dimana masing-masing utusan diberi kesempatan mengajukan maksimal tiga nama bakal calon, regular pagi mengajukan dua nama yaitu Kiky Jonatan Ratu dan Imran Noor, reguler sore mengajukan mengajukan Imran Noor sebagai calon mereka, sedangkan utusan kelas executive mengajukan Kiky Jonatan Ratu dan Rahman Kodu, dari nama-nama yang diajukan tersebut hanya dua nama yang disetujui oleh forum, yakni Kiky Jonatan ratu dan Imran Noor, sedangkan Rahman Kodu tidak memenuhi persyaratan untuk dicalonkan karena bertentangan dengan ketentuan bakal calon yang sudah disepakati pada sidang pleno sebelumnya.
Setelah ditetapkan sebagai calon ketua, kedua kandidat diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi mereka, dan selanjutnya dilakukan pemilihan oleh peserta sidang, dimana peserta penuh yang memiliki hak suara sebenyak 29 orang yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap kelas teknik elektro, pemilihan yang dilakukan melalui voting ini dimenangkan oleh Kiky Jonatan Ratu yang memperoleh dukungan 24 suara, sedangkan rivalnya Imran Noor hanya mendapatkan 5 suara, oleh Mubes, ketua terpilih diberikan kewenangan untuk membentuk tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan Himatektro UTSU paling lambat lima hari setelah pelaksanaan musyawarah.
Pembina Himatektro Deyidi Mokoginta ST, yang merupakan sosok dibelakang kesuksesan kegiatan tersebut, kepada wartawan usai pelaksanaan Mubes mengaku sangat puas, karena musyawarah bisa berjalan sesuai dengan yang ia harapkan, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan namun ini merupakan pelaksanaan musyawarah mahasiswa yang menurutnya bisa dikatakan sukses karena dilaksanakan sebagaimana musyawarah organisasi pada umumnya yang dilakukan melalui proses persidangan, “Sykukur Alhamdullah musyawarah Himatektro bisa terlaksana dengan baik, dan bagi saya musyawarah ini sangat sukses, karena bisa terlaksana sebagaimana proses musyawarah suatu organisasi pada umumnya yang dilaksanakan dengan system persidangan, dan disinilah mahasiswa bisa belajar cara bersidang, agar nanti seteah lulus dari perguruan tinggi dan terjun di masyarakat sudah memiliki bekal cara berorganisasi yang baik termasuk cara melakukan persidangan” jelas Mokoginta.
Mokoginta yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni UTSU itu berharap dengan terpilihnya ketua yang baru bisa langsung bekerja menjalankan program kerja yang sudah ditetapkan melalui mubes “saya berharap Ketua yang baru segera menyusun kepengurusan dengan batas hari yang sudah ditentukan, agar Himatektro bisa langsung bekerja menjalankan program-program yang sudah ditepkan dalam mubes ke-III,” tutupnya. (jun)