ADVETORIAL
BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL– Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, melepas keberangkatan tim relawan Baznas Kotamobagu yang membawa bantuan logistik kepada para korban gempa dan sunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hal tersebut dilakukan Walikota di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Selasa (09/10/2018) pagi tadi, “Saya atas nama Pemerintah Kotamobagu, menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat yang turut memberikan bantuan partisipasi kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Kota Palu, Sigi dan Donggala, Insyaallah bisa mengurangi beban mereka disana,” ucap Walikota,
Walikota pun dalam kesempatan tersebut, mengucapkan rasa prihatinnya yang mendalam, serta ucapan duka atas nama pemerintah dan masyarakat Kotamobagu. “Kami pemerintah dan masyarakat Kotamobagu sangat prihatin dengan bencana yang melanda saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Semoga daerah tetangga kita cepat pulih dan masyarakat serta pemerintah disana bisa tabah menjalani bencana tersebut,” tambahnya.
Tatong pun dalam kesempatan itu berpesan agar relawan kemanusiaan yang terdiri dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kotamobagu dan sejumlah aparat dari pemerintah Kotamobagu bisa menjalankan tugas mereka dengan maksimal. “Berika bantuan dan pelayanan yang maksimal kepada saudara-saudara kita. Sebab, ini merupakan misi kemanusiaan yang sangat mulia dihadapan Tuhan,” tuturnya.
Sementara, Ketua Baznas Kotamobagu sekaligus Imam besar Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM), Rusdin Bonde, mengatakan Baznas Kotamobagu tetap berada dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu dan Baznas dalam persiapan keberangkatan ini akan mengirimkan empat orang relawan yang akan membawa logistik. “Logistik yang akan dikirim kurang lebih 3 Truk, 1 Bus dan 2 Dam Truk, sebanyak ini yang akan dikirim ke Kota Palu hari ini, rencana berangkat pukul 03.30 Wita usai sholat Ashar,” terangnya.
Logistik yang akan di kirim kata Rusdin, antaralain Supermi, Susu, Aqua, Baju Layak Pakai, Popok Bayi, Sendal, Pembalut/Softex, Obat-obatan, Kopi dan Susu dan Sembilan bahan pokok lainnya,” jelasnya. (advetorial)