BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Acara perayaan besar seperti tahun baru rasanya tak akan lengkap jika tidak dimeriahkan dengan adanya pesta kembang api. Perpisahan tahun 2018 menuju tahun baru 2019 tinggal menghitung hari. Di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kotamobagu Yasin Ismail, memanfaatkan berdagang kembang api dipinggiran jalan samping ex rumah sakit Datoe Binangkang, saat ini omzetnya setiap hari tidak kalah banyak dengan pedagang paten lainnya.
Sudah tersedia beragam kembang api kata Yasin, mulai dari ukuran kecil yang hanya sanggup meletuskan beberapa tembakan di angkasa dan dilemparkan ke tanah hingga yang ukuran besar dengan letusan warna-warni meriah dilangit hingga ratusan tembakan.
“Saya dagang kembang api mulai awal Desember 2018, sampai saat ini dagangan saya masih selalu lancar dan laris, kalau jenis kembang api ini beragam dan harganya juga berfariasi, mulai dari Rp 10 an ribu hingga yang termahal Rp 2 Juta, jenisnya ada merk HSK, Happy Peace, Shot dan lain sebagainya, dan keuntungan dari hasil penjualan setiap hari berkisar Rp 1 Juta,” ujarnya, Jumat (21/12/2018).
Biasanya kata Yasin, permintaan kembang api saat menjelang perayaan menjelang malam tahun baru lebih meningkat dibandingkan dengan perayaan lebaran dan perayaan Imlek, karena itu pedagang banyak beralih profesi untuk menjual kembang api di pinggiran jalan. “Kalau saya memang sejak dari dulu berprofesi menjual kembang api, meski pun bukan momen besar jika ada permintaan maka saya berikan, tetapi saya juga melihat situasi dan kondisi apabila bukan untuk di gunakan mengganggu kenyamanan orang maka saya akan berikan, seperti pada perayaan Imlek, selain jualan kembang api sebelumnya saya juga berprofesi berdagang buah-buahan,” imbunya. (febri limbanon)