BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Jelang tahun baru, Andini Karisa, warga Kelurahan Mongondow, menyiapkan stok bunga khusus malam perpisahan tahun baik bunga Mawar maupun bunga lokal untuk ziarah makam.
Andini mengatakan persediaan bunga untuk malam tahun baru berbeda dengan hari biasa. “Kalau untuk malam tahun baru biasa yang diburu pembeli yaitu bunga Mawar yang digunakan pembeli sebagai ungkapan rasa, yang ke dua bunga ziarah makam, biasanya sebagai tradisi umat kristen tepat tanggal 1 awal tahun mereka melakukan ziarah kubur,” kata Andini, kepada beritatotabuan.com, Senin (31/12/2018).
Bunga yang dijual kata Andini, yang jenis Mawar dalam satu buket terdapat 20 tangkai, adakalanya di jual eceran hanya setangkai, sedangkan bunga ziara makam dijual dalam satu box kecil yang didalamnya macam-macam warna. “Sebenarnya ada banyak jenis bunga lain yang saya jual, tidak hanya Mawar dan bunga ziarah, namun karena momen perayaan akhir tahun jadi saya lebih menyiapkan dua jenis bunga itu, Mawar saya jual Rp 400 ribu satu buket, hari biasa hanya dijual Rp 300 ribu, sedangkan bunga ziarah Rp 25-50 ribu, alhamdulillah keutungan saya dapatkan dalam sehari Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu,” ujarnya.
Ia menyebutkan, harga naik bukan karena menyulitkan pembeli untuk menjangkau harganya tetapi pada perayaan momen akhir tahunan sekalilah membeli yang mahal untuk kebahagiaan besar. (febri limbanon)
