Jakarta, BT – Setelah menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), kiprah Chandra M Hamzah rupanya tidak berhenti sampai disitu. Terbukti, saat ini dirinya telah ditunjuk untuk menjadi komisaris utama di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Penunjukan Chandra yang memiliki latar belakang sebagai pengacara serta mantan pimpinan KPK itu, menurut Rini agar proses pengawasan dalam instansi itu dapat berjalan baik.
“Kehadiran dia diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan terhadap PLN,” ujar Rini, dilansir beritatotabuan.com, melalui salah satu media online nasional.
Chandra sendiri akan didampingi oleh dua komisaris yakni Budiman dan Hasan Bisri.
Dalam penunjukan serta pengangkatan para pejabat teras PLN itu, Rini juga menunjuk mantan Direktur Utama BRI Sofyan Basir sebagai Direktur Utama di perusahaan listrik tersebut.
“Pak Sofyan kami piker merupakan orang yang tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja PLN kedepan. Sebab, selama ini banyak keluhan dari kepala daerah terkait dengan kelangkaan listrik di daerah mereka,” tambah Rini.
Dikatakan Rini, PLN merupakan salah satu perusahaan yang akan menjadi ujung tombak dalam proses pembangunan di Indonesia. Pasalnya, dikatakan olehnya tanpa listrik pembangunan di Indonesia dipastikan akan tersendat. Untuknya, dengan pertimbangan itu, pihak Kementerian BUMN melakukan perombakan di hamper sebagian besar pejabat teras pada perusahaan listri berplat merah tersebut.
Terbukti, selain Sofyan pemerintah pun menunjuk sejumlah nama antara lain Sarwono Sudarto, Nicke Widyawati, Murtaqi Syamsudin, Supangkat Iwan Santoso, Amin Subekti, Nasri Sebayang, Amir Rosidin sebagai Direktur. (tr/jun)