BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kotamobagu untuk tahun 2019 – 2023 mendatang akan menjadi Kota Jasa dan Perdagangan dengan basis kebudayaan lokal. Hal ini terungkap dari pernyataan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 – 2023 di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Kamis (31/01/2019) pagi tadi, “Visi pembangunan daerah ini hingga tahun 2023 mendatang adalah menjadikan Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Berbasis Kebudayaan Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing,” ucap Tatong.
Tatong pun berharap kalau kegiatan Musrenbangda dalam rangka penyusunan RPJMD Tahun 2019-2023 yang digelar itu bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang maksimal, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. “Pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan dokumen RPJMD, merupakan dokumen yang wajib disusun setiap awal kepimpinan Kepala Daerah. Dimana, lewat kegiatan ini kita bisa merumuskan ide-ide dan gagasan bersama untuk membangun daerah yang kita cintai ini kedepan,” tambahnya.
Acara yang ikut dihadiri oleh Wakil Walikota Nayodo Koeriawan tersebut diketahui dihadiri juga oleh seluruh elemen masyarakat, serta perwakilan lembaga vertikal, bahkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kota Kotamobagu ikut hadir dalam kegiatan yang digelar tersebut. Akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan sejumlah LSM ikut menghadiri kegiatan itu. (febri limbanon)
