Kotamobagu, BT – Wacana pengunduran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara serentak, yang awalnya akan digelar tahun 2015 ke tahun 2016, mengundang reaksi sejumlah pihak, utamanya datang dari penyelenggara pemilu di daerah setempat, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Ketua KPUD Bolmong Timur Hendra Damopolii mengatakan kalau usulan pengunduran tersebut, dinilainya baru sebatas wacana.
“Muaranya (akhir) dari itu tentu akan dibahas oleh DPR, terlebih soal Peratuan Pengganti Undang Undang (Perppu) mengenai Pilkada langsung kan hingga saat ini masih menunggu hasil dari DPRD,” ujar Hendra.
Meski demikian, sosok yang memimpin langsung KPUD Bolmong Timur itu, menyatakan kalau mereka, tidak ada masalah jika seandainya terjadi pengunduran waktu pelaksanaan Pemilukada.
“Pada dasarnya, kita tetap menunggu petujuk teknis soal itu. Namun waktu Rakornas KPU kemarin, pemaparan dari Kemendagri kalau Pilkada secara serentak akan diusahakan digelar tahun 2015 nanti,” tambahnya.
Senada dengan Hendra, Ketua KPUD Bolmong Selatan, Zulkarnain Kamaru mengaku kalau pihaknya siap melaksanakan hajatan politik 5 tahunan itu, kapan saja.
“Kapan pun waktunya kita siap,” imbuh Kamaru singkat. (jun)
