Pejabat Bolmong Yang Akan Tugas Luar Harus Minta Rekomendasi BPK

 

Pejabat Bolmong Yang Akan Tugas Luar Harus Minta Rekomendasi BPK
Ilustrasi Tugas Luar

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow meminta kepada seluruh pejabat untuk menghindari Tugas LUar (TL) selama proses pemeriksaan dan audit dari tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) berlangsung. Hal tersebut dikatakan Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Yanni Ronny Tuuk STh, pada apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) beberapa waktu lalu, di halaman kantor Bupati Bolaang Mongondow. “Kepada pejabat yang akan tugas luar harus minta rekomendasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), di masa-masa audit dari BPK yang sementara kita hadapi saat ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya pun menghimbau agar para pejabat untuk menghindari pelaksanaan Tugas Luar yang tidak penting. “Terlebih ketika Tugas Luar tersebut tidak menghasilkan output bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow,” tambahnya.

Selain itu, Bupati pun meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di internal Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk selalu pro aktif dalam proses pemeriksaan yang tengah dilakukan oleh tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI). “Saya minta kepada seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya untuk selalu pro-aktif dan kooperatif dalam memenuhi dan memberikan dokumen yang diminta oleh tim audit BPK, serta selalu siap mendampingi tim audit untuk peninjauan lapangan,” tuturnya.

Selain itu, seluruh kepala perangkat daerah bersama dengan jajaran juga diminta untuk segera menindaklanjuti saran dan masukan yang disampaikan oleh tim audit BPK, “Hal ini penting dalam rangka memperbaiki adanya kesalahan administrasi pengelolaan keuangan,” tutupnya.

Diketahui saat ini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) tengah melakukan audit pengelolaan keuangan di internal Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Dimana proses audit tersebut mendapatkan perhatian serius dari kepala daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.