BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Belum masuknya draft Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dari puluhan desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, rupanya tidak semata-mata diakibatkan oleh lemahnya kinerja perangkat desa yang ada di wilayah tersebut. Hal ini terungkap dari penuturan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Slamet Umbola, yang mengatakan kalau APDes tersebut sudah selesai sejak akhir tahun lalu. “Ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat, sehingga dilakukan kembali proses penginpputan di setiap desa yang ada di daerah ini,” ungkap Slamet.
Dirinya mengatakan, regulasi tersebut mengharusnya dilakukannya penyesuaian, sebagaimana Peraturan Mendagri nomo 20 tahun 2018. “Nanti setelah disesuaikan baru kemudian dapat dimasukkan dalam sistem aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes),” tambahnya.
Dikegtahui hingga saat ini dari 80 desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, baru 1 (satu) desa yang memasukkan draft hasil penyesuaian atas regulasi dari pemerintah pusat tersebut. Dimana, Dinas PMD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sendiri telah meminta perangkat desa untuk segera melakukan kordinasi terkait dengan pemasukkan draft APBDes itu sendiri. (mg3/mon77)
