BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL – Keberadaan tempat pelelangan ikan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di Kabupaten Bolmong Selatan, rupanya dilirik oleh DPRD Bolsel sebagai salah satu tempat untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut tercermin dari kegiatan Komisi II DPRD Bolsel yang melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada Selasa (21/05/2019).
Dari penuturan anggota Komisi II DPRD Bolsel Muhaimin Tuadingo, diketahui kalay kunjungan para wakil rakyat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, salah satu tujuannya adalah untuk mengkonsultasikan soal rencana penarikan retribusi di tempat pelelangan ikan milik Pemprov Sulut di daerahnya. “Kami telah melaksanakan konsultasi koorsinasi peran DPRD dalam rangka mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan sumber PAD melalui retribusi terhadap objek aset tempat pelelangan ikan milik pemerintah provinsi,” ungkap Muhaimin.
Selain itu, Muhaimin juga menjelaskan kalau pihaknya pun pada kunjungan tersebut, ikut berkordinasi tentang program kegiatan yang berkaitan dengan bantuan pemerintah pusat bidang perdagangan terhadap pengembangan dan pemberdayaan UKP melalui bantuan pengadaAn kanopi di Kementerian Kelautan dan perikanan RI dan Kementerian Perdagangan RI di Jakarta.
“Kita juga pada kesempatan itu meminta kepada pihak Kementerian untuk peningkatan pelabuhan yang berada di wilayah kecamatan Bolaang Uki Desa Dudepo. Sebab sudah terhitung 25 tahun pelabuhan dermaga belum ada rehabilitasi. Sementara produksi ikan di Bolsel khususnya di Desa Dudepo sangat meningkat. Bahkan kalau pelabuhan di datangi oleh kapal-kapal yang berasal dari wilayah Gorontalo maka kondisinya sudah tidak muat dikarenakan kondisi-kondisi sayap kiri dan kanan dermaga sudah roboh,” jelasnya. (hamka/adv)