BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menegaskan kalau opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dari BPK RI, untuk pengelolaan keuangan tahun 2018 di Kabupaten Bolmong, kesalahannya bukan terletak pada kinerja ASN di tahun 2018. “Permasalahan yg menyebabkan Pemda masih mendapat Opini TMP bukan pada masalah kinerja tahun 2018 kmrn tetapi masalah bawaan tahun2 sebelumnya,” ujar Yasti, lewat rilis resmi yang diterima beritatotabuan.com, Senin (27/05/2019).
Yasti pun mengatakan kalau persoalan TMP yang didapat Kabupaten Bolmong saat ini, disebabkan adanya sejumlah persoalan khususnya asset sejak tahun 2012 sampai 2015 lalu. ““Terdapat Pencatatan aset tetap pada tahun 2012 sampai 2015 senilai Kurang lebih Rp134 miliar lebih, tidak dikavitalisasi ke aset induknya. Dimana, rincian seluruh asset itu sudah ada, tapi mengalami gangguan ketika dilakukan penginputan. Ada juga pencatatan aset tetap tahun 2012 sempai 2015 senilai Rp205 milyar lebih masih dicatat secara gelondongan. Dimana, masalah ini sebenarnya telah diurai tapi begitu di input ke sistim aplikasi simda BMD, aplikasi tersebut langsung eror. Ini yang sementara diperbaiki BPKP,” jelas Yasti.
Selain itu, Yasti juga mengatakan ketidakberadaan sejumlah asset saat pemeriksaan oleh BPK RI beberapa waktu lalu, juga menjadi kendala mereka, sehingga mendapatkan TMP dalam LHP BPK RI. “Jumlahnya ada sekitar 83 Lebih. Barang inventaris tersebut berdasarkan hasil penelusuran, masih banyak yang dikuasai oleh mantan pejabat sebelumnya, yang daftar namanya nanti akan di publikasi secara lengkap oleh pemda melalui media pasca lebaran,” tuturnya.
Yasti juga mengucapkan terima kasih kepada para ASN atas seluruh kinerjanya di tahun 2018, seraya meminta kepada para ASN yang ada di internal pemerintahannya, untuk tidak patah semangat dan tetap menjaga motivasi kerjanya yang sudah membaik. “Saya harapkan semua ASN tetap menjaga motivasi kerja, jangan terpengaruh dengan wacana yg berkembang. Saya tahu masalahnya bukan dari kalian tapi dari mereka sebelum kalian, justru kalianlah yang saat ini bersusah payah ingin membenahi carut marut di Bolmong. Sekali lagi terima kasih,” tandasnya. (jun)