BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Menajumurnya bisnis warung kopi di Kotamobagu, rupanya tidak menyurutkan niat Ian Muhibal untuk ikut beradu dalam hal kenikmatan kopi buatannya, dengan sejumlah barista lainnya di beberapa warung kopi lain di Kotamobagu.
Terbukti, meski terletak di di ruas jalan yang mudah dijangkau oleh para penikmat kopi, namun ciri khas Antero Coffee (nama cafe) yang diolah oleh Ian Muhibal tidak pernah sepi pengunjung. Terletak di Jalan Merdeka Kelurahan Matali Kotamobagu Timur, Antero Coffee rupanya punya ciri khas tersendiri. Alunan music slow rock di era tahun 90-an, menjadi salah satu daya tarik tersendiri ketika duduk di kedai kopi tersebut.
Kepada awak media, Ian mengatakan kalau kedai kopi tersebut telah beroperasi sekitar 5 bulan lamanya. “Ada beberapa menu minuman di tempat ini, tetapi yang paling banyak dipesan adalah Kopi, baik itu kopi original, ataupun kopi susu,” ucap Ian.
Ian mengatakan, pengunjung yang datang ke tempatnya pun bervariasi, ada yang berasal dari Kotamobagu ataupu daerah lain di wilayah Bolaang Mongondow Raya. “Bahkan, kerap ada juga pengunjung dari Manado yang kebetulan berada di Kotamobagu mampir dan ikut menikmati kopi di tempat ini,” tambahnya.
Untuk Omzet harian kedai kopi tersebut, Ian mengatakan kalau kisaran pendapatan yang bisa didapatnya bisa sampai Rp500 ribu. “Rata-rata bisa Rp500 ribu tetapi kadang juga lebih. Nah, untuk kedai ini kita biasa membukanya dari pukul 10.00 sampai 23.00 WITA setiap harinya,” tuturnya. (fb)
