BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Rencana Pemerintah Kota Kotamobagu lewat Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A), untuk membangun rumah singgah saat ini masih terus dikordinasikan dengan pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DP3A Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora SE, lewat Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak, Citra Dewi Ololah.S.Sos. “Kami masih terus melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat, terkait dengan pengajuan bantuan annggaran untuk pembangunan rumah singgah di daerah ini,” ungkap Citra.
Dirinya melanjutkan, rumah singgah tersebut diperuntukkan bagi korban kekerasan baik anak maupun wanita dalam rumah tangga. “Keberadaan Rumah Singgah tersebut akan sangat membantu memaksimalkan pelayanan, sebab nantinya korban kekerasan bisa mendapatkan fasilitas berupa tempat tidur, makanan, serta ada tenaga konsultan psikologis yang akan menemani mereka,” tambahnya.
Untuk usulan anggaran, Citra melanjutkan kalau ajuan yang dikirim mereka ke pemerintah pusat, berkisar Rp800 juta. “Sekitar Rp800 juta, dimana harapan kami bisa terealisasi dalam waktu dekat,” tuturnya. (fb)