BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Kasus kekerasan dan KDRT di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, terus mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di daerah tersebut.
Hal ini tercermin dari pernyataan Sekretaris DP3A Boltim, Cindra Limbanadi kepada sejumlah awak media. “Ada sejumlah kasus di Boltim terkait dengan kekerasan terhadap anak maupun perempuan, dimana setiap kasus tersebut kita damping sebagaimana laporan yang masuk,” ungkap Cindra.
Dirinya mencontohkan, laporan kasus di Kotabunan sebelumya telah tuntas didampingi mereka, dengan membawanya ke ranah hukum dan pelaku telah mendapatkan putusan dari pengadilan. “Begitu juga kasus asusila tahun lalu, anak perempuan 8 tahun kami dampingi di tahun ini sudah ada putusan hukum,” tambahnya.
Namun kata dia, Ada beberapa kasus yang belum masuk laporan ke DP3A. “Biasanya ada laporan, kami lakukan pendampingan sampai dengan selasai. Ada beberapa kasus tapi belum sempat masuk laporan itu ke kami, bisa saja pihak keluarga atau masyarakat langsung menyelesaikan tuntas secara kekeluargaan, atau langsung ke ranah hukum,” tuturnya. (mg3/mon77)