BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Terus menyebarnya berita hoax di kalangan masyarakat lewat media social, menjadi perhatian serius dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu.
Hal tersebut tercermin dari kegiatan Dinas Kominfo Kotamobagu di salah satu SMK yang ada pada daerah tersebut, dengan memberikan pembinaan terkait dengan informasi hoax yang kian beredar di tengah-tengah masyarakat. “Siswa ataupun pelajar adalah pengguna media social yang sangat mendominasi. Dimana, salah satu cara untuk bisa ikut menangkal penyebaran berita hoax tersebut, adalah dengan melakukan pembinaan serta pendampingan sekaligus himbauan ke mereka,” ucap Kepala Bidang SIKP Dinas Kominfo Kotamobagu Fahri Damopolii SKom, ME.
Fahri menambahkan, pemahaman sejak dini terkait dengan kategori berita hoax, serta ancaman penyebaran berita hoax, yang disertai dengan penjelasan tentang Undang-Undang ITE, akan memperkuat pemahaman siswa, agar bisa lebih teliti dalam menyaring serta membagikan informasi lewat media social. “Kedepan tentu kami berharap para pelajar akan lebih santun saat menggunakan media social, serta dapat meneliti kebenaran penyebaran informasi lewat medsos, sehingga secara tidak langsung ketika mereka tidak ikut membagikan berita hoax, maka akan ikut mencegah lajunya penyebaran informasi hoax tersebut di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Fahri pun mengatakan, penangkalan terhadap berita hoax, tidak hanya menjadi kewajiban serta perhatian dari pemerintah. Dirinya berharap adanya keikutsertaan seluruh elemen masyarakat dalam menangkal penyebaran informasi tidak benar tersebut kedepan. “Peran guru juga tentu kami harap bisa maksimal dalam mendampingi siswa untuk bisa menyaring betul setiap informasi yang didapat,” tuturnya. (fb)