BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Seluruh Sangadi dan perangkat desa yang tersebar di 80 desa se Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, diminta untuk ekstra maksimal dalam hal pengelolaan dan pelaporan keuangan dana desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
Pasalnya, dalam waktu dekat ini diketahui Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Utara akan turun untuk melakukan audit pengelolaan dana desa di daerah itu. “Dalam waktu dekat ini mereka akan turun dan mengambil sampel pengelolaan keuangan di desa, yakni 2 desa yang terbaik pengelolaan keuangannya dan 2 desa lainnya yang terburuk,” ucap Sekda Boltim Ir Muhammad Assagaf.
Assagaf juga mengatakan, sebelumnya dirinya terus memberikan himabaun dan juga peringatan kepada seluruh sangadi dan perangkat desa agar bisa memaksimalkan pengelolaan keuangan dana desa. “Sudah saya ingatkan beberapa kali ke seluruh sangadi dan juga perangkat desa, agar mengelolaa keuangan desa mereka dengan hati-hati dan maksimal, sebab BPKP Sulut bisa turun sewaktu-waktu untuk melakukan pengawasan dan juga pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan di desa,” tambahnya.
Menurut Sekda, BPKP Sulut memiliki kewenangan untuk merekomendasikan langsung kepada aparat penegak hukum jika seandainya ditemukan, terjadi indikasi penyimpangan dana desa. “Kalau sampai ada temuan mereka memiliki kewenangan langsung tanpa melalui pemerintah kabupaten, untuk merekomendasikan temuan itu ke aparat penegak hukum,” tuturnya. (mg3/mon77)