BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menegaskan kalau program Reforma Agraria membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah secara penuh.
Hal tersebut dikatakan Yasti dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Bolmong tahun 2019, yang digelar Rabu (31/07/2019) kemarin di Sutan Raja Hotel Kotamobagu. “Pelaksanaan Reforma Agraria sebagai salah satu cita-cita pemerintah dan perlu dukungan penuh dari pusat maupun daerah. Karena secara umum terdapat beberapa masalah utama menyangkut agraria yang harus diselesaikan, meliputi ketimpangan penguasaan dan kepemilikan atas tanah, alih fungsi lahan pertanian yang masif, sengketa dan konflik agraria seperti permasalahan batas dan sertifikat ganda, kemiskinan dan pengangguran, turunnya kualitas lingkungan hidup dan kesenjangan social,” ujar Yasti.
Yasti pun menambahkan, persoalan pertanahan yang terjadi saat ini kiranya bisa dijadikan cerminan bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow. “Perumusan kembali terkait tatanan pertanahan menjadi sebuah keharusan, karena jika terus dibiarkan, justru berpotensi menambah permasalahan yang terjadi,” tambahnya,
Masih menurut srikandi Bolmong ini, Reforma Agraria bukan hanya sekedar distribusi atau pembagian tanah kepada masyarakat saja. Tetapi harus menyentuh aspek yang lebih luas, yaitu penguasaan pemilikan dan pemanfaataan tanah. “Dengan begitu kami berharap hal ini mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, sebab beberapa konflik agraria yang selama ini sering terjadi, dipicu oleh kurang tepatnya hukum dan kebijakan pengatur masalah agraria serta kelambanan dan ketidakadilan proses penyelesaian sengketa lahan,” tuturnya. (jun)