BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Tuntutan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Bolmong Utara, agar kasus kematian RD alias Ipal, tersangka pembunuhan terhadap Aiptu Joko Suswanto, diusut tuntas, disikapi serius oleh jajaran legislator di daerah itu.
Hal ini tercermin dari pernyataan beberapa legislator Bolmong Utara, yang mengatakan, mereka dalam waktu dekat akan menggelar rapat, untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus), guna menyelidiki dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap RD, mengingat meninggalnya RD, saat dirinya menjadi tahanan Polres Bolmong.
“Karena kami adalah wakil rakyat, ini juga merupakan tanggung jawab kami, dalam hal mengungkap kasus Penganiayaan yang terjadi di lingkup korps Kepolisian, yang kebetulan TSK RD juga merupakan warga Bolmut,” ujar anggota Komisi I DPRD Bolmong Utara Mulyadi Pamili kepada beritatotabuan.com, Jumat (09/01/2015).
Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Abdul Eba Nani, mengatakan kalau fraksinya Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendukung penuh pembentukan Pansus itu.
“Kami akan mengawal perkembangan kasus ini sampai ke pusat,” ujar Abdul Eba Nani, yang juga sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Bolmut.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Bolmong Utara Karel Bangko mengatakan, mereka memiliki tanggung jawab penuh untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
“Ini adalah kewajiban kami, sebab RD merupakan warga Bolmut,” imbuh Karel.
kami anggap merupakan kewajiban kami, karena RD merupakan Rakyat Bolmut. Kami juga dalam waktu dekat akan segera menertibkan perda yang mengatur tentang Miras dan Kendaraan Bermotor yang beroperasi tidak sesuai standard, termasuk knalpot racing.
Karel juga menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menggodok persoalan penertiban Miras dan penggunaan knalpot racing di wilayahnya. (octav singal/jun)