BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemasangan mesin penghitung pajak secara online dan terpantau atau e-Tax menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memaksimalkan penarikan retribusi daerah di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan saat menghadiri kegiatan sosialisasi retribusi dan pjaak daerah yang digelar oleh TP PKK Sulut bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Sulut di Lembah Bening Restaurant, Selasa (13/08/2019) hari ini. “Untuk memaksimalkan sector pajak dan juga retirbusi daerah, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu salah satunya adalah dengan memasang mesin e-Tax di seluruh tempat usaha, seperti Restaurant, Hotel dan juga tempat-tempat hiburan di daerah ini,” ungkap Nayodo.
Nayodo mengatakan selain itu, ada beberapa upaya penarikan retirbusi yang hingga saat ini telah diterapkan maupun yang tengah dibahas untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), di Kotamobagu. “Salah satu yang sementara dibahas dan akan segera disahkan yakni soal retribusi perpakiran, dimana ada juga penarikan retribusi sampah, yang tentu semuanya akan dihitung menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana kedepan akan ikut mendongkrak program pembangunan dan pelayanan pemerintahan di daerah ini,” tambah Nayodo.
Pada kesempatan itu, Nayodo pun mengharapkan adanya peran aktif aparatur pemerintahan bersama dengan tokoh masyarakat setempat, agar dapat terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk taat terhadap regulasi Perda yang ada di daerah tersebut, khususnya terkait dengan dengan Perda tentang retribusi dan penarikan pajak daerah. “Ini penting, sebab salah satu indicator keberhasilan otonomisasi daerah, dimana Kotamobagu merupakan salah satu daerah hasil pemekaran agar tetap untuk terus dapat melanjutkan pembangunan yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tuturnya. (fb)