BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow mencetuskan status Darurat Siaga Bencana di daerah tersebut, menyusul kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan pada sejumlah hutan dan lahan di daerah itu.
“Penetapan status ini akan berlaku hingga 45 hari kedepan, sebagaimana rapat kordinasi yang dilakukan oleh lintas instansi di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) kemarin,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Haris Dilapanga ST.
Haris mengatakan kalau dalam rakor kemari telah disepakati penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan dilakukan secara cepat dan tanggap dengan mengaktifkan sejumlah posko terpadu. “Posko ini didirkan agar ketika ada laporan masyarakat bisa langsung direspon oleh tim yang disiagakan, agar bencana tidak cepat meluas dan dapat diatasi sedini mungkin,” tambahnya.
Dilain pihak, Haris pun menghimbau warga agar tidak sembarang menyalakan api di hutan dan lahan saat ini, sebab menurutnya kemarau panjang dan kekeringan masih akan terus berlanjut. “Kehati-hatian serta kewaspadaan dari kita semua dibutuhkan, sebab persoalan ini tentunya membutuhkan peran aktif masyarakat juga,” tuturnya. (jun)
