BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pelestarian situs kebudayaan meski dalam bentuk replica rupanya diseriusi betul oleh para Pemuda Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Terbukti, Jumat (20/09/2019) siang tadi, puluhan Pemuda Desa Kopandakan I, dibawah komando Sugiarto Yunus bergotong royong melakukan pengecetan, replica Rumah Adat Komalig yang dibangun di tengah-tengah perkampungan mereka. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita, untuk ikut serta melestarikan kebudayaan salah satunya replica rumah adat Komalig ini,” ucap Sugiarto.
Sugiarto mengatakan kalau proses pengecetan tersebut akan dilakukan mereka hingga besok hari. Dimana, dirinya berharap agar jiwa dan semangat gotong royong untuk menuntaskan pekerjaan itu bisa terus dimaksimalkan.
Dalam kesempatan berbeda, Sumotro Tegela salah seorang pencetus rumah adat Komalig memberikan apresiasi atas kebersamaan serta jiwa gotong royong dan kepedulian yang telah ditunjukkan para pemuda desa kopandakan I tersebut. “Ini hal yang sudah langka di tengah-tengah pemuda. Dimana, di era milenial seperti ini masih ada kepedulian terhadap situs kebudayaan walaupun hanya replika. Saya sangat mengapresiasi hal ini. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi kelompok pemuda lainnya, agar bisa terus bersemengat menjaga situs-situs sejarah dan kebudayaan di daerah kita masing-masing,” ucap Tegela.
Adapun pembanguna replika rumah adat Komalig tersebut, merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia lewat, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Kebudayaan dengan total anggaran sekira Rp 274.915.850. (fb)