BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Jelang batas waktu penyerahan laporan aset ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) 31 Oktober 2019 mendatang, Dinas Kesehatan Bolmong akan segera lakukan penarikan aset kendaraan dinas berupa unit mobil ambulans yang tersebar di tiga daerah tetangga.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, dr Sahara Albugis, Selasa (08/10/2019), saat diwawancarai beritatotabuan.com di ruang kerjanya.
“Aset berupa empat unit mobil ambulans juga satu unit sepeda motor, saat ini berada di Kabupaten Bolmut (Bolaang Mongondow Utara), akan dijemput oleh tim dari Dinkes minggu ini,” ucap Sahara.
Selain yang ada di Kabupaten Bolmut, lanjut Sahara, setelah melakukan penelusuran, pihaknya juga telah menemukan dua unit kendaraan dinas ambulans di Kabupaten Bolsel (Bolaang Mongondow Selatan).
“Dan sekarang posisi dua ambulans dari Bolsel itu, sudah berada di Kotamobagu. Tinggal dibawa ke sini,” ujar Sahara.
(Baca : Dinkes Bolmong Terus Pacu Peningkatan Type RSUD Datoe Binangkang)
Sahara juga mengungkapkan, memang selaku Kabupaten induk sebelum pemekaran, menelusuri aset merupakan salah satu tantangan pihaknya.
“Yang menjadi kendala dalam penelusuran aset, salah satunya Alat Kesehatan (Alkes) gabungan pada tahun 2007 dan 2010,” kata Sahara.
Dijelaskan Sahara, Alkes gabungan yang sedang ditelusuri pihaknya bernilai total sekitar dua miliar rupiah. Dan belum ditemukan dokumen yang berisikan rincian item per item dari Alkes tersebut.
“Dari hasil rekon dengan BPK, capaian Dinkes Bolmong untuk aset sudah 73 persen. Target kami bisa mencapai angka 80 – 85%, insya Allah,” demikian Sahara. (udi)