BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Tim pemantau Media Sosial (Medsos) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bolmong dalam tahap perampungan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano melalui Sekretaris Dinas Jenli Mongilong, Selasa (15/10/2019), saat ditemui di ruang kerjanya, Lolak.
“Saat ini sedang dalam tahap perampungan dan menunggu SK. Jika semuanya sudah selesai, akan segera running,” ujar Jenli.
Dijelaskan Jenli, untuk Tim Pemantau Medsos tersebut, pihaknya masih akan fokus ke internal Dinas Kominfo Bolmong terlebih dahulu.
“Untuk ke seluruh ASN Bolmong, masih menunggu arahan lebih lanjut. Yang jelas Kominfo mengupayakan agar ketika datang arahannya dari atasan, kami sudah siap,” ucap Jenli.
(Baca : Puluhan Operator Website SKPD Dibina Dinas Kominfo Bolmong)
Menurut Jenli, memang Tim Pemantau Medsos sifatnya penting dan sudah ada edaran dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
“Karena sudah banyak contoh di daerah lain, ASN terjerat kasus ITE (Informasi Transaksi Elektronik) karena menyalahi aturan saat menggunakan sosmed,” imbuh Jenli.
Yang pasti, lanjut Jenli, pihaknya saat ini terus berusaha mematangkan wewenang kerja Tim Pemantau Medsos tersebut.
“Karena meski bertugas memantau aktivitas sosmed ASN Bolmong, tentunya ada batasan-batasan sampai sejauh mana tim bisa melakukan pemantauan. Jangan sampai melanggar batasan privasi dan melanggar Undang-undang ITE,” demikian Jenli. (udi)
