BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Seluruh kantor desa di Boltim bakal gunakan finger print atau absen sidik jari mulai tahun depan, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Boltim Uyun Pangalima kepada awak media,belum lama ini.
“Ini dilakukan agar kita bisa mengontrol kehadiran para Sangadi dan aparat desa di kantor tersebut, sebab Sangadi dan aparat desa sendiri merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah ke masyarakat,” ucap Uyun.
Nantinya, setelah pemakaian finger print tersebut dilakukan, pihaknya bersama dengan Bagian Tata Pemerintahan, akan melakukan evaluasi terhadap kehadiran para pamong desa yang ada di daerah tersebut. “Kita akan turun untuk memonitor langsung di 80 desa yang ada di daerah ini, terkait dengan kehadiran mereka. Dimana, hasilnya akan kita evaluasi tentunya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Ikhlas Pasambuna menambahkan, kalau penggunaan finger print di kantor desa tersebut akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) tahun depan. (mg3/mon77)
