Resmi, Loloda Mokoagow Menjadi Nama Bandara Bolmong

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi menetapkan ‘Loloda Mokoagow‘ sebagai nama Bandara yang saat ini proses pembangunannya sedang berproses di Lolak.

Kepastian itu ditetapkan Pemkab Bolmong melalui penandatanganan berita acara di Ruang Asisten II, Senin (18/11/2019), oleh Asisten I Pemkab Bolmong, Derek Panambunan, Kapolsek Lolak AKP Faudji, Komandan Rayon Militer 1303-11/Lolak Kapten Inf Paulus Landeng, Tokoh Masyarakat, Budayawan Chairun Mokoginta, Ketua Aliansi Masyarakat Bolmong, Jemi Lantong serta Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bolmong, Zulfadli Binol.

Budayawan Chairun Mokoginta mengatakan, sebelum penandatangan, “Loloda Mokoagow adalah raja Bolmong yang pintar, pemberani dan punya semangat tinggi. Wilayah kekuasaannya dahulu sangat luas.”

Selain itu, Lanjut Chairun, Loloda juga tokoh yang diterima semua unsur di Bolmong. Sosok Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, sebut dia, pas jadi ahli waris sebagaimana persyaratan.

“Ibu (Yasti Soepredjo Mokoagow, Red.) bermarga Mokoagow dan merupakan Kepala Daerah,” jelas Mokoginta.

Sementara Asisten I Pemkab Bolmong, Derek Panambunan mengungkapkan, kiprah Loloda Mokoagow terkenal hingga ke luar daerah. Bahkan pernah berhubungan dengan Sultan Hassanuddin di Makassar.

“Jadi sudah tepat bila bandara dinamakan Loloda Mokoagow,” kata Derek.

Masih pada kegiatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bolmong, Zulfadli Binol menjelaskan, penetapan tersebut dilakukan dengan berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan RI PM No 39 tahun 2019. “Ada berbagai langkah yang ditempuh yakni surat persetujuan Gubernur, surat persetujuan DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Bolmong, surat persetujuan Bupati Bolmong, persetujuan ahli waris dan melampirkan berita acara,” tutur Zulfadli.

Zulfadli pun mengaku optimistis, pihaknya dapat memenuhi semua syarat formal pendirian Bandara. Dan menyatakan rasa terimakasih mewakili pihaknya kepada semua pihak atas dukungannya terhadap proses penetapan nama bandara tersebut. “Terima kasih kepada semua stakeholder yang telah mengawal seluruh proses pembangunan bandara. Saat ini juga proses dan tahap pembangunan terus dilakukan,” demikian Zulfadli. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.