Bawaslu Boltim Sebut Pengawasan Pilkada Akan Berbasis Budaya Lokal

 

Pengawasan Pilkada
Susanto Mamonto

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Program pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolmong Timur, oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), bakal mengedepankan budaya local.

Hal ini tercermin dari pernyataan pimpinan Bawaslu Boltim Susanto Mamonto kepada sejumlah awak media, seraya menyebut salah satu kearifan local yang akan dikedepankan, dalam proses pengawasan pilkada tersebut adalah ‘Sonsoma’ atau mendatangi langsung masyarakat, guna mensosialisasikan, pentingnya pengawasan Pilkada, guna mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. “Untuk program ‘Sonsoma’ ini sudah kita rencanakan akan dilakukan dalam proses pengawasan paritisipastif dan juga dor to dor. Dimana, pada setiap hajatan, baik itu hajatan besar hingga yang terkecil seperti arisan, akan ada Panwaslu yang meminta waktu sejenak ke tuan hajat, guna mensosialiasikan terkait materi pengawasan Pilkada tahun 2020,” jelas Susanto, Selasa (19/11/2019).

Program ‘Sonsoma’ dalam pengawasan Pilkada tersebut,menurut Susanto akan sangat efektif, mengingat pihaknya akan bertatapan langsung dengan masyarakat, sehingga proses pemberian pemahaman bisa berjalan dengan maksimal. “Jika masyarakat mengetahui dengan detail proses pengawasan tersebut, maka tentu hasilnya Pilkada kita akan berjalan dengan penuh kualitas,” tambahnya.

Susanto menegaskan, kepedulian dan keikutsertaan masyarakat, dalam Pengawasan Partisipatif nanti akan melahirkan pemimpin daerah yang memiliki integritas,”Ini merupakan upaya juga dari kami untuk melestarikan budaya local, yang mana keikutsertaan masyarakat di setiap hajatan harus dimaksimalkan,” tuturnya. (mg3/mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.