BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penanganan pengaduan masyarakat ternyata akan menjadi salah satu point penilaian dalam akreditasi, yang saat ini tengah dilangsungkan oleh tim akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di RSUD Kota Kotamobagu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Umum RSUD Kotamobagu Yusrin Mantali kepada sejumlah awak media, di sela-sela kedatangan tim akreditasi, Senin (02/12/2019) pagi tadi.
“Untuk hari pertama, dalam penilaian ini tim mendengarkan dulu paparan dan presentase tentang RSUD Kotamobagu yang dilakukan langsung Dirut RSUD, dr Tanty Korompot. Dihari kedua itu mereka (tim survey) turun langsung melakukan pemeriksaan lapangan, memastikan pelayanan sesuai regulasi termasuk kondisi sarana dan prasarana,” tambahnya.
Yusrin menambahkan kalau sebelumnya, di taun 2016 lalu, RSUD Kotamobagu sudah dilakukan akreditasi oleh SNARS tingkat dasar. “Penilaian dilakukan setiap 3 Tahun. Tapi tiap tahun ada review apakah kita konsisten terhadap payanan sebagaimana SOP yang ada. Target kami tahun ini Paripurna,” tambahnya.
Diketahui tim survey SNARS yang turun untuk melakukan penilaian di RSUD Kotamobagu, masing-masing mereka adalah drg Lalu Suparna selaku ketua tim, dan tiga orang anggota yakni dr Miryanti Sp. PK, Oktava Dinaria Girsang SK.p, M. Kep, dr, Friedrich Max Rumintjap Sp. OG. (jun)