BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Capaian produksi beras di Kotamobagu ternyata bisa dikatakan cukup tinggi. Betapa tidak, di tahun 2014 lalu, dari informasi yang diperoleh beritatotabuan.com, daerah itu mengalami surplus beras hingga 200 ton. Ini dibenarkan oleh Kepala Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (Kadis DP4K) KK, Hardi Mokodompit, belum lama ini.
“Dari perhitungan yang kami lakukan, kebutuhan beras di Kotamobagu sekitar 12 ribu ton setiap tahun, namun di tahun 2014 kemarin, hasil panen dari seluruh sawah di daerah ini mencapai 14 ribu ton. Dengan demikian, kita mengalami surplus sekitar 2ribu ton beras,” ujar Hardi.
Dengan pencapaian itu, di tahun 2015 ini dikatakan Hardi pihaknya melakukan peningkatan target produksi beras.
“Tahun ini kita menargetkan akan memproduksi sekitar 15 ribu ton beras. Mudah-mudahan itu bisa tercapai,” tambahnya.
Yang menarik, kelebihan target produksi beras itu dicapai Kotamobagu saat di daerah itu terjadi penyusutan besar-besaran lahan pertanian.
“Saat Kotamobagu dimekarkan data yang ada pada kami ada sekitar 300 petak sawah di daerah ini. Namun saat ini tinggal 1744 petak. Namun, kami bersyukur dengan kondisi demikian daerah ini masih bisa mesningkatkan produksi beras di tahun 2014,” tutupnya. (jun)