BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Program sekolah pintar (Smart School) yang dicanangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), bersama dengan Dinas Pendidikan Kotamobagu mulai digulir ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut.
Sebagai langkah awal, ada 2 sekolah yang menjadi pilot project (percontohan) terkait dengan penerapan program Sekolah Pintar tersebut, hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar kepada sejumlah awak media, Selasa (21/01/2020) siang tadi. “Dua sekolah itu masing-masing satu sekolah tingkat SMP, yakni SMP Negeri 4 Kotamobagu, dan satu sekolah tingkat SD, yakni SD Negeri 2 Kotamobagu,” ungkap Yani.
Yani mengatakan, program Smart School tersebut, merupakan salah satu terobosan untuk mengawasi perkembangan anak-anak didik di setiap sekolah, maupun kinerja para guru di sekolah tersebut. “Dengan aplikasi ini, Kepala Dinas Pendidikan bisa mengawasi kinerja para guru, apakah mereka telah menuntaskan kewajibannya selaku seorang tenaga pendidik atau tidak, selain itu masih dalam program ini juga orang tua bisa mengontrol langsung keberadaan anaknya di sekolah. Apakah mereka benar-benar berada di sekolah atau tidak,” jelasnya.
Yani mengatakan, terobosan tersebut merupakan salah satu landasan Kotamobagu, menuju Kota Pintar (Smart City) di tahun 2021 mendatang, dimana Kotamobagu sendiri diproyeksikan akan menjadi salah satu daerah dengan pemanfaatan teknologi yang maksimal, di bidang pelayanan ke masyarakat. (jun)
