Cherish Minta Bandara Loloda Mokoagow Masuk Slot Dana Rencana Pembangunan 2020

Cherish Minta Bandara Loloda Mokoagow Masuk Slot Rencana Pembangunan 2020

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Cherish Hariette Mokoagow, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) meminta Bandara Loloda’ Mokoagow di Kabupaten Bolmong, agar dapat masuk dalam slot dana rencana pembangunan 2020 yang akan dibahas bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Cherish dalam rapat kerja antara Komite IV DPD RI dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu (19/02/2020), di kompleks parlemen Senayan, DKI Jakarta.

Rapat tersebut dilaksanakan terkait dengan realisasi program Kementerian tahun 2019, terutama membahas pertumbuhan ekonomi daerah, dan rencana pembangunan nasional tahun 2020 bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Usulan lanjutan pembangunan bandara sendiri diketahui sudah masuk pada tahap peningkatan kapasitas panjang landasan pacu atau runway dari 2.000 meter menjadi 3.000 meter.

“Alhamdullilah usulan tersebut langsung mendapat respon positif dari pak menteri,“ ucap Cherish.

Cherish melanjutkan, dipastikan bahwa arah pembangunan nasional wajib memperhatikan aspek pemerataan pembangunan untuk mengurangi ketimpangan antar kawasan.

“Kebijakan pembangunan nasional wajib berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memperhatikan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kelangsungan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya dinikmati oleh generasi saat ini, tapi juga dapat diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya,” kata Senator asal Sulawesi Utara tersebut.

Ditegaskan Cherish, dalam pembangunan nasional, harus berorientasi pada slot dana penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui paket kebijakan yang terukur dan tepat sasaran.

“Sebagai anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, saya juga mengusulkan kepada pak menteri untuk memperhatikan partisipasi pengusaha lokal dan pengusaha muda nasional sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional. Hal ini dapat mendorong akselerasi dan daya saing pengusaha pengusaha lokal di sektor usaha dalam negeri, tutur Cherish.

Diketahui, Bandara Loloda’ Mokoagow itu sendiri masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 karena ditinjau dari sasaran prioritas lanjutan dari pemerintahan pusat sebagai tujuan untuk konektivitas ke kawasan industri khusus, kawasan wisata, pertanian, dan perikanan.

Selain itu, bandara tersebut juga diproyeksikan bakal menjadi bandara alternatif untuk kegiatan KTT G-20 di Sulut pada 2023 mendatang. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.