BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Anggaran sebesar Rp 5 Miliar disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah tersebut.
“Saya telah meminta kepada Kepala BKD (Badan Keuangan Daerah), untuk menyiapkan anggaran berapa pun yang dibutuhkan oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) dan RSUD Datoe Binangkang, dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 di wilayah Bolmong,” ucap Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow.
Yasti pun mengungkapkan, selain itu dirinya juga telah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bolmong, untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 2000 pasang pada tahap awal.
“Baik itu APD, masker, dan alat Rapid Test (tes cepat), sesuai dengan kebutuhan Dinkes, RSUD Datoe Binangkang dan Puskesmas-puskesmas yang ada di Bolmong,” ujar Yasti.
Sementara di masing-masing Desa, dikatakan Yasti, akan disiapkan alat untuk mengukur suhu tubuh, serta menyiagakan para tim medis dan tenaga medis. “Nantinya, para tim medis ini akan memonitor langsung pasien-pasien yang ODP dan PDP yang harus segera di tangani.”
Dijelaskan Yasti, RSUD Datoe Binangkang memang bukan merupakan RS rujukan pasien COVID-19, meski demikian dirinya tetap meminta kepada Direktur RSUD Datoe Binangkang untuk menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan, baik itu ruangan dan ventilator.
“Intinya segala sesuatu kami siapkan guna mencegah segala kemungkinan terkait wabah COVID-19 ini,” tutur Yasti.
Yasti pun berharap, agar seluruh masyarakat di wilayah yang dipimpinnya itu, tidak satu pun yang suspect virus mematikan tersebut.
“Harapan dan doa kita semua, Insya Allah tidak ada Rakyat Bolmong yang menjadi Suspect COVID-19, karena dalam pencegahan wabah COVID-19, kita betul-betul melakukan segala daya dan upaya, termasuk menyiapkan anggaran, seberapa pun yang dibutuhkan oleh Dinkes dan RSUD-DB Bolmong,” imbuh Yasti.
Dihubungi terpisah, Kepala BKD Pemkab Bolmong, Rio Lombone mengatakan, melalui mekanisme yang ada, pihaknya bakal menyiapkan alokasi dana yang dibutuhkan. “Prinsipnya, berapa pun kebutuhan Dinkes dan RSUD, kita (BKD, red) siap.”
Besaran dana yang dipersiapkan untuk penanganan COVID–19 di Bolmong pun diungkapkan Rio. “Yang sudah ready untuk persiapan sebesar Rp 5 miliar.”
Besaran dana yang akan dialokasikan, jelas Rio, didasarkan pada pengajuan kebutuhan Dinkes dan RSUD.
“Anggaran tersedia sesuai kebutuhan dari Dinkes dan RSUD untuk menangani COVID-19 diambil dari Belanja Tidak Terduga dan DAK kesehatan sesuai PMK,” demikian Rio. (udi)
