BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang berada di wilayah-wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai disiagakan 1×24 jam, dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan severe acute respiratory syndrome-related coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
“Puskesmas-puskesmas disiagakan 1×24 jam, dimana masing-masing Kepala Puskesmas menjadi penanggungjawab,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yusuf Detu mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bolmong), dr Erman Paputungan, Rabu, (08/04/2020), saat dihubungi via telepon genggam.
Menurut Yusuf, selain tenaga kesehatan yang bersiaga, akan ada pendampingan dari pihak Kepolisian dan TNI di masing-masing Puskesmas.
“Kami tetap berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI, dalam upaya penanganan COVID-19 ini,” ucap Yusuf.
Dijelaskan Yusuf, untuk tenaga kesehatan yang siaga di Puskesmas terdiri dari 2 petugas pemeriksa, 1 petugas pencatat plus 1 driver dan ambulans.
“Untuk petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas, dibagi menjadi 3 shift. Karena petugas kesehatan pun harus beristirahat cukup, demi memaksimalkan pelayanan. Terlebih menghadapi wabah yang berbahaya ini, jangan sampai petugas kesehatannya yang sakit. Karena pasti pelayanan akan terganggu,” tutur Yusuf.
Selain siaga di Puskesmas-puskesmas, lanjut Yusuf, tenaga kesehatan juga disiapkan di 3 posko yang tersebar di wilayah Bolmong.
“Tenaga kesehatan pun akan stand by di Posko perbatasan, yakni di Insil dan Poigar. Serta satu Posko lagi di Mobuya,” demikian Yusuf. (udi)