Dampak Covid-19, Sejumlah Usaha Penjualan Daging Sapi Tutup Sementara

 

Dampak Covid-19
Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dengan adanya pembatasan aktivitas bagi dunia usaha di masa Pandemi Covid-19 saat ini, sejumlah usaha dengan bahan dasar daging sapi tak lagi beroperasi dan tentunya akan berpengaruh kepada pemilik usaha ternak dan penjual daging sapi.
Menurut Kepala Bidang Peternakan DP3 Kotamobagu, Samsul Hidayat Lasena.SPt, sejumlah keluhan dari pemilik usaha ternak dan penjual daging sapi yang disebabkan oleh usaha bahan dasar daging sapi tak lagi beroperasi, Jumat (01/05/2020). “Banyak pemilik rumah makan dan penjual bakso yang tidak lagi melakukan pembelian daging sapi di lokasi potong hewan karena adanya pembatasan aktivitas usaha karena adanya wabah virus corona yang mengakibatkan sektor usaha tersebut tidak lagi beroperasi,” ungkapnya.
Lanjutnya, diprediksi jumlah permintaan daging sapi akan tinggi pada bulan Juni dan Juli apabila masa pandemi Covid-19 segera berakhir. “Iya, situasi normal masyarakat melaksanakan hajat adalah pada bulan Juni dan Juli, namun bila pandemi ini masih berlangsung, kemungkinan angka permintaan kebutuhan daging sapi tidak sebanyak pada saat pelaksanaan hajat pada kondisi normal,” tambahnya. (kamalbabay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.