BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) via video conference, Rabu (20/05/2020), mengumumkan bahwa satu orang warga Kabupaten Bolaang Mongondow dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Menurut Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Bolmong, dr. Debby Kulo, hasil itu berdasarkan Swab test di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BPKLP) Kelas 1 Manado.
“Pasien 141 asal Bolmong, dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan keluar dan diumumkan oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut,” ujar Debby.
Diungkapkan Debby, pasien 141 adalah perempuan, 54 Tahun asal Desa Pindol Kecamatan Lolak. Dan sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang (RSUD-DB), sejak tanggal 6 Mei 2020.
“Dari hasil penelusuran, pasien 141 tidak memiliki riwayat perjalanan. Tetapi memiliki seorang anak dengan mobilitas tinggi,” ujar Debby.
Dijelaskan Debby, hasil penelusuran pihaknya itu pun menemukan 6 orang Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT) yang merupakan keluarga Pasien 141.
“6 orang KERT itu juga akan segera diisolasi, dan dilakukan swab test yang akan dikirim ke BPKLP Kelas 1 Manado,” kata Debby.
Pada video Conference yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bolmong, dr Erman Paputungan menambahkan, pihaknya saat ini langsung berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan Lolak, terkait penanganan KERT yang ada di wilayah kecamatan tersebut.
“Karena akan langsung dilakukan isolasi, maka perlu segera diambil langkah-langkah untuk pemenuhan kebutuhan pokok mereka selama masa isolasi,” ucap Erman.
Erman pun meminta kepada instansi-instansi terkait di lingkup Pemkab Bolmong, untuk secepatnya memberikan bantuan kebutuhan pokok selama masa isolasi.
Sementara, Asisten 1 Pemkab Bolmong, Dekker Rompas meminta kepada seluruh masyarakat Bolmong, agar tidak membuat stigma negatif dan memberikan dukungan kepada pasien 141 dan 6 orang KERT yang diisolasi.
“Mudah-mudahan 6 orang KERT ini nanti hasilnya negatif, pasien juga bisa sembuh,” harap Dekker.
Dekker pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bolmong, agar supaya selalu sebisa mungkin melakukan protap pencegahan COVID-19.
“Kewaspadaan di masyarakat harus ditingkatkan lagi. Dan semoga ini menjadi kasus pertama dan terakhir di Kabupaten Bolmong,” demikian Dekker.
Diketahui, Video Conference tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Bolmong, Parman Ginano, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, Haris Dilapanga, Kepala Bidang e-Government Diskominfo Bolmong, Andry Mamonto, serta sejumlah awak media. (udi)
