BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pedagang yang hasilnya reaktif covid-19, pada Rapid Test yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, selang 2 hari belakangan, akan dikarantina (isolasi) selama 14 hari, sambil menunggu hasil swab test.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu dr Tanty Korompot kepada awak media, di sela-sela pelaksanaan raid test ke pedagang. “Kalau memang reaktif, ya tentu harus diisolasi,” tegas Tanty.
Soal tempat isolasi itu sendiri, Tanty mengatakan bisa saja dilakukan di Rumah Sakit. “Kita akan ihat kapasitas tampung rumah sakit nanti. Tapi untuk isolasi itu bisa juga dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing. Namun, untuk isolasi mandiri itu, hanya bagi mereka yang kita lihat betul-betul paham mekanisme isolasi dan patuh terhadap proses karantina itu sendir,” tegas Tanty.
Soal hasil dari rapid test itu sendiri, Tanty menambahkan kalau pihaknya tidak lama lagi akan mengumumkan hasil pemeriksaan rapid terhadap ratusan pedagang itu. “Hasil Rapidnya akan segera kia umumkan,” singkatnya. (mg1)