BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Tuntung Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara baru-baru ini. Betapa tidak, sekitar 200ribu udang jenis Vannamei milik salah satu warga Johan Natarang secara mendadak mati tanpa penyebab yang jelas.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bolaang Mongondow Utara, Victor Nanlessy membenarkan hal itu.
“Pemilik merasa sangat kecewa, sebab udang itu rencananya akan di panen pada 5 hari mendatang, namun semua gagal karena udang tersebut di dapati sudah mengapung dan telah mati semuanya,” ujar Victor.
Viktor mengatakan, pihaknya saat ini sementara melakukan pemeriksaan, untuk memastikan penyebab kematian dari udang-udang tersebut.
“Ada beberapa faktor penyebab, tapi kami masih akan menunggu hasil laboratorium,” tambahnya.
Sementara itu, dari informasi awal yang didapat beritatotabuan.com, udang tersebut diprediksi mati mendadak, karena keracunan. Selain itu, ada juga yang menganalisa kalau ukuran tambak untuk ratusan ribu udang itu tidak mencukupi.Sebab, ukuran tambak milik Johan itu hanya berukuran 33×33 meter, dan hanya bisa menampung untuk 20ribu ekor saja.
Disisi lain, ukuran tambang untuk bisa menampung udang sebanyak 200 ribu ekor memerlukan lahan sekitar 3 hektar.
Menganai hal itu, Viktor mengatakan, jika hal itu di lakukan karena pemilik tambak mengaku akan membagi ke tambak yang lain.
“Yang pasti saat ini kami sementara melakukan analisa penyebab dari kematian udang-udang tersebut,” tutupnya. (octav singal/jun)