BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Dengan Tekad mengembangkan literasi, sekelompok Pemuda mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) Tadohe yang berlokasi di Desa Komangaan Kecamatan Bolaang.
Tak hanya sekedar menyediakan buku-buku bacaan saja, TDM Tadohe juga menggelar kajian dengan tema Sejarah dan Kebudayaan Bolmong, Minggu (12/07/2020).
“Jadi selain menyediakan bacaan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat di desa yang belum terfasilitasi, diskusi dan kajian semacam ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin. Dan tak hanya terbatas pada sejarah dan kebudayaan saja,” ucap Siti Wulandari Mamonto, inisiator sekaligus salah satu penanggungjawab TBM Tadohe.
Siti pun berharap, dengan adanya TBM Tadohe bisa menjadi stimulus orang-orang yang ada di desa Komangaan dan sekitarnya untuk mulai mencintai dunia literasi.
“Sekalipun buku yang ada masih sedikit, tapi saya yakin perlahan akan bisa membantu teman-teman serta masyarakat di Komangaan dan sekitarnya,” ujar Siti.
Diungkapkan Siti, selain terbuka untuk siapa saja yang ingin singgah untuk membaca, pihaknya juga membuka donasi untuk yang ingin memberikan sumbangan berupa buku.
“Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin menyumbangkan buku untuk menambah koleksi bacaan di TBM Tadohe,” kata Siti.
Sementara, Penggiat Sejarah dan Kebudayaan Bolmong, Sumitro Tegela, yang menjadi narasumber dalam diskusi di TBM Tadohe, menyambut positif niat dari Siti dan teman-temannya.
“Ini bagus sekali, supaya mendorong generasi muda aktif membaca untuk penguatan pengetahuan sejarah dan budaya. Supaya nantinya generasi muda Bolmong betul-betul punya kemampuan dan pengetahuan yang cukup,” singkat Sumitro.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Bolmong, Renti Mokoginta, sangat mengapresiasi didirikannya TBM Tadohe dan kegiatan-kegiatan positifnya.
“Itu bagus sekali, saya sangat mengapresiasi pemuda yang mendirikan taman baca untuk masyarakat,” tutur Renti.
Renti melanjutkan, pihaknya juga siap membantu untuk menambah koleksi bacaan di TDM Tadohe.
“Kami akan bantu untuk pengadaan buku. Soal bagaimana teknisnya, nanti kita komunikasikan lagi dengan pihak TBM Tadohe. Tapi yang pasti, kami siap bantu,” demikian Renti. (udi)
