BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Mohammad Abdi mengungkapkan besarnya dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata di daerah. “Sektor pariwisata salah satu yang paling terpukul dan jatuh. Ini menyangkut hajat hidup masyarakat luas terlebih di daerah seperti Sumatera Barat yang mengandalkan sektor pariwisata untuk mengerakkan ekonomi”, ucap Abdi.
Dalam situasi krisis kesehatan yang belum teratasi, Abdi memandang perlu terobosan kebijakan agar sektor pariwisata tidak terpuruk lebih dalam. “Kami berharap pemerintah dan otoritas terkait bisa fokus untuk segera mengatasi pandemi. Pada gilirannya, pemulihan sektor pariwisata membutuhkan perhatian serius. Salah satunya dalam hal pembiayaan untuk memulihkan sektor pariwisata,” papar Abdi.
Menanggapi isu pembubaran OJK, Abdi menekankan pentingnya industri keuangan pada saatnya diarahkan mendukung percepatan bangkitnya sektor pariwisata. “Untuk itu peran OJK penting dan nyata agar pembiayaan bagi pemulihan pariwisata bisa cepat mengungkit roda perekonomian. Isu pembubaran OJK atau pengalihan fungsi OJK ke Bank Indonesia tidak relevan dan menghambat percepatan pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata”, imbuh Abdi. (*)