BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Secercah harapan untuk pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya kembali muncul ke permukaan. Hal ini tercermin dari pernyataan anggota Fraksi Golkar DPR RI yang juga adalah putra asli daerah Totabuan, Aditya Anugerah (Didi) Moha, Senin (09/02/2015) siang tadi. Menurut ADM sapaan akrabnya, draft pembahasan Provinsi BMR sudah masuk dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Kumulatif terbuka oleh mereka.
“Maksudnya bersifat kumulatif terbuka adalah kapan saja bisa dibahas, tergantung jadwal Komisi II DPR RI,” ujar Aditya.
Dikatakan oleh politisi muda partai Golkar itu, draft pembahasan Provinsi BMR nantinya akan dibahas bersama dengan APBN, pengesahan perjanjian internasional, putusan Mahkamah Konstitusi dan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
“Ini punya peluang, tapi sangat dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, sebab masih banyak hal yang harus dikawal dan diperjuangkan bersamama,” tambahnya.
Dirinya pun menghimbau agar seluruh elemen masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Raya, untuk bergandengan tangan bersama-sama memperjuangkan pembentukan Provinsi BMR.
“Elite politik dan masyarakat harus bersatu, jangan lagi tercerai berai. Semua harus satu langkah mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan cita-cita seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya,” paparnya.
Untuk fraksi Golkar di DPR RI, dikatakan putra sulung mantan Bupati Bolaang Mongondow dua periode Marlina Moha Siahaan, mereka terus merespon p[ositif dan mencoba mengawal apa yang menjadi aspirasi dari seluruh masyarakat.
“Fraksi akan melaporkan kondisi dan isu-isu strategis ke partai dan partai lah yang akan merekomnedasi menjadi sikap bersama,” kuncinya. (jun)
