BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemkab Bolmong siaga dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi fenomena badai La Nina, dengan menggelar apel kesiapsiagaan yang melibatkan unsur TNI-POLRI, relawan, organisasi dan masyarakat, Kamis (05/11/2020), di Lolak.
“Hal ini penting untuk dilakukan karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama, baik itu pemerintah daerah, pihak TNI-POLRI, relawan, organisasi dan masyarakat,” ungkap Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk yang memimpin apel mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurut Yanny, ada 4 strategi umum dalam penanggulangan bencana di daerah. “Yakni pencegahan yang mengutamakan upaya preventif, agar kerusakan dan korban jiwa dapat diminimalisir.”
Yanny melanjutkan, setelahnya tanggap darurat, yaitu upaya penyelamatan, pencarian, dan evakuasi, serta pemberian bantuan darurat berupa tempat penampungan sementara, bantuan pangan dan pelayanan medis bagi korban bencana.
“Lalu, tahap rehabilitasi. Yaitu upaya perbaikan fisik dan non fisik, serta pemberdayaan dan mengembalikan harkat hidup korban bencana secara manusiawi,” ujar Yanny.
Yang terakhir, Yanny menambahkan, adalah Rekonstruksi. Yaitu upaya pembangunan kembali sarana dan prasarana, serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana.
“Sekali pun berada pada kondisi aman, semua pihak tidak boleh lengah dan perlu mengantisipasi melalui rencana penanggulangan bencana yang baik,” pinta Yanny.
Yanny pun meminta kepada pihak BPBD, untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“Serta sekecil apapun informasi yang didapat perlu dikaji dan ditindaklanjuti, guna mengurangi tingkat risiko bencana yang mungkin akan terjadi,” demikian Yanny. (udi)