BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Senin (16/11/2020) tadi malam, menyambut kedatangan Ketua DPD RI Pa Nyalla Mahmud Matalitti bersama dengan belasan anggota DPD RI lainnya, dalam rangka kunjungan kerja ke Kota Kotamobagu
Kegiatan penyambutan terhadap Ketua dan belasan anggota DPD RI itu dilakukan langsung di Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, bersama dengan Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag ST, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Ir Sande Dodo MT, juga jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kotamobagu. “Saya tadi berbicara dengan Ketua DPD RI, biasanya tamu hanya sampai di Manado. Tapi malam ini, bapak Ketua dan juga Anggota DPD RI bisa sampai di Kotamobagu, tentunya merupakan suatu kesyukuran yang luar biasa bagi kami,” ungkap Tatong.
Tatong juga menambahkan, kalau rombongan tamu dari pemerintah pusat tersebut untuk kali ini cukup banyak, hingga mencapai 40an orang. “Ini hal yang uar biasa bagi kami masyarakat dan pemerintah, karena dengan rombongan yang langsung dipimpin oleh ketua, sekira 40an orang beserta staff. Speanjang saya berada di pemerintahan ini, ini yang paling besar rombongannya. Sebagai tanah adat, kami sapa dengan bahasa adat kami Dega Niondon Naton Komintan, telah kami dhaulukan dengan makan dan minum, berharap bapak dan ibu mengalir darah Kotamobagu karena telah memakan makanan khas daerah ini,” tambahnya.
Tatong pun mengatakan kalau, kedatangan Ketua DPD RI bersama belasan anggotanya tersebut, ikut membangkitkan semangat pemerintah dan masyarakat Kotamobagu kshususnya dan Bolaang Mongondow Raya umumnya, akan cita-cita pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya. “Ini membangkitkan optimisme kami, bahwa Provinsi BMR tidak akan dibiarkan oleh DPD RI. Semoga pemekaran ini Insya Allah kami titipkan untuk diperjuangkan di DPD RI.,” tuturnya.
Sementara itu, Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyallla Mahmud Mattalitti dalam kesempatan tersebut, mengatakan kalau pihaknya akan ikut mengawal proses pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya melalui lembaganya. “Sudah menjadi tugas kami untuk mengawal asprasi masyarakat di daerah, termasuk wilayah Bolaang Mongondow Raya,” imbuh La Nyalla. (adv)
