BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Masih terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Kotamobagu, menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Kotamobagu lewat Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menunda rencana pemb elajaran dengan system tatap muka di kelas, serta mengembalikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah ke system Belajar Dari Rumah (BDR).
Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu lewat Sekretaris Dinas Pendidikan Rastono Sumardi SPd MPd kepada awak media, Selasa (05/01/2021). “Kami menunda rencana pembelajaran tatap muka sampai batas waktu belum ditentukan dan akan melihat kondisi perkembangan pandemic covid-19,” ungkap Rastono.
Rastono menegaskan, kalau pihaknya tidak ingin mengambil resiko dalam menerapkan pembelajaran metode tatap muka di tengah pandemic seperti saat ini. “Kita ingin meminimalisir perkembangan pandemic ini, serta menghindari munculkan klaster baru di lingkungan sekolah. Makanya, proses belajar mengajar menerapan system BDR,” tambahnya.
Namun demikian, Rastono tetap berpesan kepada para tenaga pengajar yang akan menjalankan system BDR, untuk tetap mengedepankan protocol kesehatan. “Kita tetap awasi proses BDRnya, yang tentu harus mengedepankan protocol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak serta sering mencuci tangan,” tuturnya. (mg1)