Terus Beroperasi, Bus Rapid Transit Kotamobagu Terapkan Prokes Ketat

 

Bus Rapid Transit
Atmawijaya Damopolii

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Kotamobagu hingga saat ini masih terus beroperasi, memutar seluruh halte atau shelter yang telah tersedia di wilayah itu, untuk mengangkut penumpang..Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu Atmawijaya Damopolii kepada awak media, Selasa (12/01/2021) pagi tadi.

“Memang sempat ada pemberhentian operasi Bus rapid Transit itu, ketika pandemi covid-19 terjadi awal-awal di Indonesia. Dimana, pemberhentian pengoperasian itu sebagaimana surat edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencegah lebih bertambahnya covid secara nasional,” ungkap Awi.

Setelah memasuki New Normal, Awi mengatakan, berdasarkan kordinasi dengan Kementerian Perhubungan juga, pihaknya mengaktifkan kembali pengoperasian BRT tersebut. “Tetapi kita menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dalam pengoperasian bus tersebut. Yang jelas, kita tetap menjaga agar pelayanan bus tersebut ke masyarakat bisa tetap maksimal. Walaupun tentu prokes tetap harus diterapkan dengan ketat,” tambahnya.

Masih menurut Awi, pengoperasian Bus Rapid Transit tersebut telah dilaunching oleh Pemkot Kotamobagu sejak tanggal 01 Maret 2019 lalu. “Perlu diketahui, BRT ini sejumlah 5 unit adalah bantuan teknis dari Kementerian Perhubungan dari Dirjen DAK. Untuk pengoperasiannya juga diatur oleh pemberi bantuan, dalam hal ini Kemenhub. Operasionalisasinya oleh Kemenhub harus melewati shelter yang ada. Makanya dibangun shelter, dengan menganggarkan lewat APBD tahun 2018, agar bus ini bisa dioperasikan. Setelah shelter dibangun kemudian dilaunching untuk operasionalnya, dan terus memberikan pelayanan ke warga hingga saat ini,” tuturnya. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.