BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Harga komoditas cabe rawit di Bolmong Melambung tinggi sejak Februari kemarin hingga pekan pertama Maret ini.
Harga cabe rawit yang di awal Februari Rp 50/kg, pada pekan kedua dan ketiga Rp 70rb/kg hingga menembus Rp 100/kg di awal Maret tersebut, dikeluhkan sejumlah konsumen.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong, Tony Toligaga, Selasa (02/03/2021), mengatakan peningkatan harga cabe rawit itu terjadi akibat tidak seimbangnya permintaan dan ketersediaan.
“Saat ini pasokan agak berkurang, karena dipengaruhi oleh aspek produksi pertanian, baik di tingkat lokal, maupun daerah sekitar. Sementara, permintaan banyak,” ujar Tony.
Meski begitu, Tony pun memastikan harga cabe rawit yang melambung itu tidak akan berlangsung lama.
“Karena saat pasokan mulai normal, secara langsung harga cabai rawit akan kembali stabil,” demikian Tony. (udi)