BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Varietas padi Sulutan bakal jadi benih unggul yang akan dikembangkan di Kabupaten Bolmong untuk meningkatkan produksi beras di wilayah tersebut.
Menurut Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, Jumat (05/03/2021), Padi Sulutan itu, merupakan hasil pengembangan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado.
“Kebetulan Unsrat sudah mendapatkan bibit yang bagus, namanya Sulutan,” kata Yasti yang dalam kesempatan tersebut didampingi Sekretaris Daerah, Tahlis Gallang.
Diungkapkan Yasti, varietas Padi Sulutan itu bisa menghasilkan 8 ton gabah per hektare.
“Kalau hari ini maksimal menghasilkan 5 ton gabah, sekarang menghasilkan 8 ton gabah. Ini inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong, tentu bekerja sama dengan Unsrat,” ucap Yasti.
Dengan kondisi penambahan areal pertanian yang semakin sulit dilakukan seiring perkembangan penduduk, jelas Yasti, tentunya varietas padi Sulutan itu menjadi salah satu solusi.
“Oleh sebab itu, perlu ada intensifikasi pertanian, dengan cara mekanisasi pertanian dan kemudian juga harus mampu kita memilih bibit yang baik,” kata Yasti.
Dengan penggunaan padi Sulutan, lanjut Yasti, tanpa menambah luas lahan pertanian akan ada penambahan produktivitas sekitar 40 persen dari sebelumnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya itu, kita sudah ada surplus beras untuk Sulawesi Utara dan Gorontalo. Bahkan mudah-mudahan bisa dikirim ke Kalimantan, lebih luas lagi. Tentu harganya lebih bagus karena Sulutan ini adalah kualitas beras kelas satu. Ini menguntungkan petani,” demikian Yasti. (udi)
